1.076 Dosen Dibiayai Kuliah ke Luar Negeri
Submitted by admin on Tue, 07/08/2008 - 06:49.
Selasa, 8 Juli 2008 03:00 WIB
Jakarta, Kompas - Departemen Pendidikan Nasional memberikan beasiswa kepada 1.076 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengambil program master dan doktor di luar negeri pada tahun ini. Dukungan pemerintah itu untuk mempercepat sertifikasi dosen yang harus memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S-2.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan hal itu, Senin (7/7), dalam acara Penandatanganan Kontrak Kerja Pelaksanaan Beasiswa Program Master (S-2) dan Doktor (S-3) ke Luar Negeri dengan para perwakilan perguruan tinggi negeri dan koordinator perguruan tinggi swasta.
Fasli menyebutkan, dosen pegawai negeri sipil berjumlah 70.000, sedangkan dosen tetap di perguruan tinggi swasta 50.000. Dosen yang berpendidikan S-2 dan S-3, menurut data tahun 2007, baru sekitar 60.000 orang.
Program beasiswa dosen ke luar negeri ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 600 miliar. Pengeluaran ini untuk membiayai kuliah 204 dosen di program S-2 dan 872 dosen di program S-3 pada perguruan tinggi yang tersebar di Asia, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Australia, Timur Tengah, dan Uni Eropa. Mereka mendapat beasiswa penuh dari awal hingga selesai kuliah yang besarnya disesuaikan dengan kondisi di negara-negara tujuan.
Muchlas Samani, Direktur Ketenagaan pada Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas mengatakan, dosen yang bisa ikut seleksi diutamakan yang sudah memperoleh letter of acceptance yang masih berlaku dari institusi atau calon pembimbing dari perguruan tinggi luar negeri. Beasiswa program S-3 diberikan maksimal tiga tahun dan S-2 maksimal dua tahun.
Pembantu Rektor I Universitas Negeri Jakarta Zainal Rafli mengatakan, program beasiswa bisa membantu percepatan peningkatan kualifikasi pendidikan dosen sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen.
Adapun untuk pelaksanaan sertifikasi dosen, Fasli mengatakan, tahun ini ditargetkan 12.000 dosen. Pada tahap awal ini, tunjangan profesi dosen diberikan kepada 2.500 profesor atau guru besar di perguruan tinggi. (ELN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar