Dalam sistem pengadaan barang terdapat dua tipe dasar, yaitu sistem ukuran pemesanan tetap (Fixed Order Size System) dan sistem selang pemesanan tetap (Fixed Order Interval System). Kedua sistem ini berbeda dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
a. Sistem Ukuran Pemesanan Tetap (Fixed Order Size System)
Pada sistem ini pemesanan dilakukan saat jumlah suatu persediaan mencapai titik nol dengan asumsi keadaan adalah ideal. Dengan penambahan barang sesaat dan lead time adalah nol, maka pesanan akan tiba pada saat yang sama ketika persediaan mencapai titik nol.
Adapun ciri-ciri dari sistem tersebut adalah:
1. Ukuran yang dipesan mempunyai jumlah yang tetap dan ukurannya sama dengan ukuran pemesanan yang ekonomis.
2. Interval pesanan tidak tetap, tergantung pada laju penjualan.
Kekurangan dari metode ini adalah persediaan hanya mungkin terjadi selama selang waktu lead time, oleh karena itu safety stock sangat dibutuhkan selama masa lead time itu. Jadi dalam sistem persediaan dengan ukuran pemesanan tetap ini harus diperhatikan:
1. Ukuran order ekonomis
2. Safety stock
3. Lead time
4. Tingkat pemakaian rata-rata per periode waktu
b. Ukuran Selang Pemesanan Tetap (Fixed Order Interval System)
Sistem selang pemesanan tetap adalah berdasarkan pemantauan posisi persediaan secara periodik, tidak ada pemantauan secara terus menerus. Dengan menggunakan metode ini, maka kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan dapat terjadi pada saat selang pemesanan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ini adalah:
1. Interval waktu pemesanan adalah tetap
2. Ukuran pemesanan tidak tetap, tetapi bergantung pada jumlah persediaan yang ada di gudang pada saat pemesanan kembali
3. Tidak ada suatu titik pemesanan kembali dan sebagai gantinya ada selang waktu pemesanan tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar