Dalam Membentuk sebuah organisasi, terdapat enam unsur inti yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ke-enam unsur inti tersebut adalah sebagai berikut :
1. Spesialisasi Kerja
Spesialisasi atau biasa disebut dengan pembagian kerja adalah suatu istilah untuk menggambarkan sampai tingkat mana tugas dalam organisasi dipecah-pecah menjadi pekerjaan yang terpisah. Sesungguhnya spesialisasi kerja dilakukan agar keseluruhan pekerjaan dalam organisasi tersebut tidak dilakukan oleh seorang individu saja tapi dikerjakan oleh beberapa individu dimana setiap individu mempunyai tugasnya masing-masing.
2. Departementalisasi
Setelah melakukan spesialisasi kerja, harus dilakukan departementalisasi sebagai dasar yang dipakai untuk melakukan pengelompokkan pekerjaan. Kalau Spesialisasi hanya memecah-memecah pekerjaan saja, departementalisasi mengelompokkan pekerjaan yang mempunyai kemiripan agar dapat dikoordinasikan. Ada beberapa cara untuk melakukan departementalisasi, diantaranya yaitu : Departementalisasi menurut fungsi yang dijalankan, menurut jenis produksi yang dihasilkan, berdasarkan atas geografi atau teritori, berdasarkan proses.
3. Rantai Komando
Rantai komando merupakan garis wewenang yang tidak terputus-putus yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa. Sebenarnya rantai komando memperjelas siapa pihak yang harus dipertanggungjawabkan dan harus dilaporkan bila terjadi suatu masalah.
4. Rentang Kendali
Rentang kendali adalah seberapa banyak jumlah bawahan yang dapat diatur secara efektif dan efisien oleh manajer. Suatu organisasi dapat menentukan memiliki rentang kendali yang kecil atau lebar. Dengan rentang kendali yang kecil mempunyai keuntungan yaitu dapat dilakukan pengendalian yang ketat tetapi rentang yang seperti ini mempunyai kekurangan yaitu : membutuhkan biaya yang mahal, dan karena terlalu dilakukan pengawasan yang ketat dapat menyebabkan karyawan tidak memiliki otonomi sendiri.
5. Sentralisasi & Desentralisasi
Sentralisasi & Desentralisasi adalah suatu tingakatan dalam pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Dengan sentralisasi sebuah keputusan diambil dengan memusatkan pada satu titik tunggal dalam hal ini manajer utama. Sedangkan dengan desentralisasi, suatu keputusan diambil berdasarkan masukan dari personil tingkat bawah.
6. FormalisasiFormalisasi sebenarnya berupa aturan-aturan baku terhadap pekerjaan dalam organisasi tersebut. Formalisasi atau pembakuan dilakukan untuk menghindari karyawan melakukan tindakan alternatif terhadap pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar