Six Sigma bukanlah sesuatu yang baru. Konsepnya sudah mulai digunakan oleh Motorola pada tahun 1980-an untuk menganalisa proses manufakturnya dan mengurangi defect (cacat). Konsep ini diadopsi oleh Texas Instruments pada tahun 1991 dan mulai diaplikasikan di seluruh proses dalam organisasi, tidak hanya diproses manufaktur. Six Sigma ternyata dapat diterapkan di bagian produksi, desain, jasa, dan lain-lain.
Ketika menjawab apakah six sigma itu? Perlu dimengerti bahwa six sigma bukanlah merupakan sesuatu yang baru atau tidak dikenal. Six Sigma merupakan aplikasi dari pemilihan cara atau alat pada suatu proyek penting yang kita pilih dan kita terapkan pada saat yang tepat. Ada beberapa pengertian six sigma di antaranya:
A. Definisi six sigma menurut http://www.adamsixsigma.com/six_sigma_ approach. htm
1. Six Sigma [i]merupakan filosofi manajemen
Di sini six sigma merupakan pendekatan yang berbasis pada pelanggan, dengan menganggap bahwa produk yang mempunyai cacat itu merugikan khususnya pada pihak pelanggan. Lebih sedikit cacat yang timbul pada suatu produk berarti dapat mengurangi biaya dan meningkatkan loyalti pelanggan akan produk tersebut. Melalui harga yang rendah, produsen pun mendapat kesempatan yang lebih besar lagi untuk berkompetisi dalam menawarkan produk atau jasa.
2. Six Sigma merupakan suatu proses
Yakni merupakan proses yang digunakan untuk mengimplementasikan filosofi manajemen dan mencapai sigma level 3,4 cacat per sejuta kesempatan.
3. Six Sigma merupakan bagian dari ilmu statistik
Proses six sigma akan mengurangi cacat produk atau kegagalan menjadi kurang dari 3,4 dalam satu juta kesempatan.
B. Definisi six sigma menurut Miranda dan Drs. Amin Widjaja Tunggal Ak. MBA. 2002. Dalam bukunya: Six Sigma: Gambaran Umum, Penerapan Proses, dan Metode-metode yang Digunakan Untuk Perbaikan.
Six Sigma diartikan sebagai metode berteknologi canggih yang digunakan oleh para insinyur dan statiskawan dalam memperbaiki atau mengembangkan proses atau produk. Diartikan demikian karena kunci utama perbaikan six sigma menggunakan metode statistik, meskipun tidak secara keseluruhan membicarakan tentang statistik.
1. Six Sigma merupakan tujuan yang mendekati kesempurnaan dalam mencapai kebutuhan konsumen.
2. Six Sigma merupakan usaha mengubah budaya perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan, keuntungan dan persaingan yang lebih jauh.
C. Definisi six sigma menurut Pande, Peter S., Robert P. Neuman dan Ronald Cavanagh, 2002.
Six Sigma merupakan sebuah sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai mempertahankan, dan memaksimalkan sukses bisnis. Six Sigma secara unik dikendalikan oleh pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pelanggan, pemakaian yang disiplin terhadap fakta, data dan analisis statistik, dan perhatian yang cermat untuk mengelola, memperbaiki, dan menanamkan kembali proses bisnis
D. Definisi six sigma menurut Welch J.F. (2002)
Six Sigma adalah suatu metodologi pengendalian data yang terstruktur dengan
baik untuk mengurangi cacat / kerusakan, pemborosan, atau masalah-masalah pengendalian kualitas dalam semua jenis bidang manufaktur, jasa pengiriman, manajemen dan aktifitas bisnis lainnya. Metodologi Six Sigma ini berdasarkan dari kombinasi antara teknik Statistical Quality Control (SQC), metode analisa data dasar dan advanced, dan dengan pelatihan yang sistematik dari semua personel disetiap level pada organisasi yang terlibat aktivitas atau proses yang ditargetkan oleh Six Sigma.
E. Definisi six sigma menurut tokoh-tokoh lain.
1. Six Sigma adalah sebuah pengukuran, dimana menghitung defect-defect yang terjadi di dalam sebuah proses dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk angka atau grafik yang akan mendorong kita melakukan perbaikan.
2. Six Sigma adalah sebuah alat atau tools yang digunakan untuk memperbaiki proses melalui Customer Focus, perbaikan yang terus menerus dan keterlibatan orang-orang baik di dalam maupun di luar organisasi.Six Sigma sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk menentukan di mana posisi kita saat ini, apa tujuan kita, bagaimana mencapai tujuan kita dan bagaimana memonitor pencapaian kita waktu demi waktu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar