Diagram Pareto adalah diagram batang yang di susun secara menurun atau dari besar ke kecil (descending). Biasanya digunakan untuk melihat atau mengidentifikasikan masalah, tipe cacat, atau penyebab yang paling dominan Prof. Dr. Kaoru Ishikawa membuat metode sederhana yang melukiskan penyebab-penyebab masalah mutu. Biasanya disebut Diagram Ishikawa atau Diagram Fishbone atau Diagram Sebab-Akibat. Diagram tersebut merupakan alat untuk mengatur dan menunjukkan semua hal yang berhubungan dengan masalah-masalah tersebut.
sehingga kita dapat memprioritaskan penyelesaian masalah. Langkah dalam pembuatan diagram pareto (Anynoumous, 2002) adalah:
1. Tentukan metode klasifikasi data untuk sumbu horizontal: tipe cacat, sebab, masalah, dll.
2. Putuskan mana yang terbaik untuk sumbu vertikal: dalam frekuensi atau dalam jumlah mata uang (rupiah atau dollar).
3. Kumpulkan data untuk interval waktu yang sesuai.
4. Ringkaskan data dan rangkaian dari yang terbesar ke yang terkecil.
5. Buat diagram dan tentukan beberapa hal penting yang perlu diprioritaskan.
Diagram sebab-akibat yang bagus memiliki banyak cabang. Variasi dari diagram ini dikembangkan oleh Dr. Tokuji Fukusa Nabe dari Jepang, dengan menambahkan kartu atau CEDAC. Perbedaan utama adalah dibentuk suatu kelompok yang mengumpulkan ide-ide di luar dan di dalam ruangan rapat dengan menggunakan kartu kecil. Kemudian kartu ini diberikan kepada orang yang terlibat dalam proses. Isi dari kartu-kartu ini kemudian di tempatkan pada cabang-cabang diagram.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar